Within Temptation

Friday, February 4, 2011

The Band in History

Within Temptation telah melalui sepuluh tahun yang panjang. Dari awal mereka yang sederhana, Band asal Belanda tersebut kini telah menjual lebih dari dua juta CD dan DVD di seluruh dunia, menjadikan mereka bukan hanya pengekspor produk musikal terbesar di Belanda, akan tetapi juga salah satu Band Rock panggung yang tumbuh dengan cepat dalam skala internasional. Dibentuk pada tahun 1996 dengan inti gitaris Robert Westerholt dan vokalis Sharon den Adel, Within Temptation merilis debut mereka album Enter melalui label indie Belanda, DSFA pada bulan April. Album tersebut menjadi ujung tombak band untuk tampil di seluruh benua, termasuk juga reputasi live mereka yang tercatat pada Festival legendaris Dynamo (pada tahun 1997 dan pada panggung utama 1998).
Hampir tak dipercaya untuk sebuah band yang menarik tanggapan kritis dan keuntungan komersial, kesemua personilnya saat itu masih kuliah. Dan kemudian pada tahun 1999, Within Temptation rehat dari dunia musik untuk menyelesaikan studi mereka. Kembali ke keramaian dua belas bulan kemudian, 2000 untuk menciptakan pijakan yang kuat bagi band. Membangun tampilan live yang kuat dengan mengikuti semua festival utama Eropa, band tersebut kemudian merilis album kedua, Mother Earth pada bulan Desember. Album baru tersebut mendapatkan pujian dari majalah musik yang berpengaruh di Belanda – Aloha – yang mana menyanjung Within Temptation ”untuk terobosannya” – dan single Mother Earth tampil di chart musik Belanda selama lebih dari tiga bulan.
Mengawali tahun dengan tur di berbagai klub besar di negara asalnya, Within Temptation merilis dua single dari album ”Mother Earth”, yaitu ”Our Farewell” dan ”Ice Queen”. ”Ice Queen”-lah yang kemudian membawa kesuksesan komersial pada Within Temptation. Single tersebut menempati peringkat ke-2 di Dutch Charts sedang album tersebut masuk ke posisi tiga dari chart dan bahkan mencapai platinum.
Popularitas Band tersebut di Belanda terus berkembang dan pada 2002, ia menyebar seperti api liar di seluruh daratan Eropa. ”Mother Earth” mendapatkan status platinum dan Gold di Jerman dan Belgia, sedang Mother Earth Tour DVD mendapatkan penghargaan Gold di negara asal mereka dan memenangkan penghargaan ‘Edison Award’.
Kembali ke studio pada tahun 2004, Within Temptation kemudian mulai merekam album ketiga mereka (yang juga tercatat sebagai album paling sukses), ”The Silent Force”, dengan produser Daniel Gibson. Terdongkrak oleh hit single mereka ”Stand My Ground” di radio-radio secara internasional, album tersebut menempati peringkat 1 di Belanda dan Finlandia, peringkat 5 di Jerman, Top 10 di Belgia, Portugal, dan Spanyol, Top 20 di Austria dan Swiss, dan Top 30 di Yunani, Perancis, Swedia, dan Norwegia. Penghargaan Gold dan Platinum-pun menyusul.
Single “Angels” dirilis pada Juni 2005 bertepatan dengan festival tahunan yang mereka ikuti – yang mana diikuti penampilan di Pinkpop, Werchter, Rock Am Ring, Sweden Rock, Ruisrock, Aerodrome and Gurtenfest – dan Tur Eropa dengan Iron Maiden dan Rammstein. Pada bulan Agustus, Within Temptation menerima World Music Award untuk kategori Best Selling Dutch Artist In The World. Rilis “The Silent Force” di Jepang, Australia, dan Inggris berikutnya.
Penghargaan berikutnya mengikuti pada tahun 2006 ketika Within Temptation menerima Dutch Export Award (“Best International Selling Artist”) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, Dutch BV Pop Award dan Golden God Award dari Majalah “Metal Hammer” Inggris untuk kategori Best Video. Band juga bermain untuk festival terbesar di Eropa dan bermain di Jepang untuk pertama kalinya.
Band kemudian memulai kerjasama dengan pengembang game Spellborn. The Chronicles of Spellborn dijuluki sebagai ‘Massive Multiplayer Online Role-Playing’ game’, dengan jutaan pemain di seluruh dunia. Within Temptation menulis tiga lagu untuk game dan membuat video ‘The Howling’ bersama-sama, yang mana kemudian dirilis secara eksklusif melalui internet. Pada akhir 2006, band tersebut menandatangani kontrak dengan Roadrunner Records di AS, yang memungkinkan mereka merilis karyanya di seluruh dunia secara luas.
Album baru ”The Heart of Everything” terbit. Ketika diminta menggambarkan album “The Heart of Everything”, Robert Westerholt berkomentar, “Meskipun anda masih mendengar bahwa ini adalah rekaman Within Temptation, banyak hal yang berubah dan terlibat. Sharon menunjukkan betapa ia adalah penyanyi yang luar biasa lebih dari berbagai rekaman yang kita lakukan. Pada beberapa lagu, ia menyanyikan lagu dengan penuh kekuatan, di lagu lain, ia lebih melodius…. Seperti Siren yang menarik korbannya. Terkadang ia emosional dan sensitif. Gitar juga memainkan peran yang lebih besar, dan kami menambahkan dimensi ekstra untuk lagu baru dengan meningkatkan nilai historis, sebagaimana yang kami lakukan pada ”Our Solemn Hour”. Dibandingkan dengan ”The Silent Force”, album baru kami ini lebih dinamis dan energis. Ia memiliki banyak suara yang natural”.
Pada bulan Februari 2007, single ’What Have You Done’, menampilkan vokalis tamu dari Band ’Life of Agony’, Keith Caputo, dirilis. Rilis single tersebut bersamaan dengan raihan Dutch Export Award (“Best International Selling Artist”) keempat kali secara berturut-turut.
Album baru mereka sekali lagi diproduksi oleh Daniel Gibson dengan proses mixing diserahkan pada Stefan Glaumann (Rammstein) dan memasuki Dutch album charts pada peringat 1. Album tersebut juga meraih posisi 2 di Belgia dan Finlandia, Posisi top-5 di Jepang, Swedia, Portugal dan Jerman, top-10 di Swiss, top-15 di Austria dan Republik Czech dan juga top-30 di Spanyol, Norwegia dan Perancis. Dengan ini, album tersebut meraih posisi 5 di tangga album Eropa. Pada bulan Maret dan April, Band tersebut melakukan tur Eropa dengan 38 kali pertunjukan yang terjual habis. Mereka juga mendukung Festival Lacuna Coil pada tur mereka di AS, yang mana sangat sukses.
Pada bulan Juni, single kedua ’Frozen’, dirilis. Meskipun video dikerjakan bersamaan dengan single-nya, band berfokus pada program sosial kekerasan dalam rumah tangga. Inilah mengapa Within Temptation memutuskan untuk mendukung Child Helpline International dengan mendonasikan semua pendapatan yang mereka terima dari Sony/BMG bagi organisasi ini. Child Helpline International (CHI) adalah jaringan global untuk anak dan bekerja di lebih dari 150 negara di seluruh dunia.
Pada awal Juli, ’What Have You Done’ dirilis di AS, sebagai rilisan resmi pertama mereka di AS. ‘The Heart of Everything’ rilis pada tanggal 24 Juli dan merupakan salah satu kesuksesan besar bagi mereka. Within Temptation juga tampil pada festival-festival Eropa seperti Download, Bilbao BBK Live, Novarock, Pinkpop dan Rockperry.
Pada bulan September mereka melakukan tur di AS yang mana merupakan penampilan mereka pada kota-kota besar di AS seperti New York, Chicago, San Francisco dan Boston. Karcis terjual habis! Tur ini kemudian diikuti dengan show di Jerman, Austria, Swiss, dan Perancis (Oktober). Tahun 2007 berakhir dengan penjualan besar pada show mereka di Beursgebouw di Belanda dan empat pertunjukan di Inggris.
Pada tahun 2008, banyak negara baru yang mereka kunjungi di Eropa Tengah dan Rusia. Pada bulan April, band ini melakukan tur Amerika Selatan mereka yang pertama.
Pada tanggal 7 Februari, band melakukan konser spesial (yang juga sold out) dengan Metropole Orchestra di Ahoy Rotterdam. Bersama dengan choir, para penyanyi tamu (Keith Caputo, George Oosthoek dan Anneke van Giersbergen), layar video seluas 400 meter persegi, efek pencahayaan yang luar biasa dan pyroteknik, konser Black Symphony ini sangat sukses. Kerrang menilai tinggi konser tersebut dengan menyatakan: "this really is the greatest show on earth!"
Konser Black Symphony difilmkan dengan Kamera 14 HD dan dirilis dalam bentuk DVD, Blu-ray dan CD pada akhir tahun 2008 di 40 negara secara simultan. Black Symphony mencapai posisi top-10 di 11 negara, dengan 8 posisi top-3.
Pada bulan November dan Desmber, Band tersebut melakukan tur teater mereka yang pertama di Belanda dan Belgia, dimana band tersebut menampilkan lagu-lagu mereka dengan latar akustik. 

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share This Article